Persap Ciparay
Jumat, 05 September 2014
Selasa, 02 September 2014
Bedah Formasi 4-4-2
Formasi 4-4-2 merupakan Formasi Klasik. Formasi ini merupakan salah satu
formasi dasar dalam Sepakbola Modern. Sebelum adanya Formasi 4-4-2, Para
Pelatih sepakbola memulai Formasi dengan Sistem WM (Formasi ini pertama kali di
pergunakan oleh tim Sepakbola Brasil pada Piala Dunia tahun 1958).
Pada gambar di Samping Ini merupakan Salah Satu Formasi 4-4-2. dan kita
akan mulai membedah Formasi ini.
Dalam Formasi 4-4-2 terdapat beberapa Posisi Yaitu, Center Back,
Wing Back, Winger, Midfielder, dan Striker. untuk lebih jelasnya,
perhatikan Posisi gambar di bawah ini
Pada Gambar diatas kita akan mulai membedah Formasi ini. dan akan dimulai
dari tahap pertahap dan akan dimulai dari pertama yaitu Center Back.
1. CENTER BACK. Sebagai Pusat Pertahanan
Dalam Formasi 4-4-2 Center Back Mempunyai 2 peran sekaligus, sebagai
Stopper dan sebagai Libero. Center Back ini dibantu oleh Holding Midfielder
(Gelandang Bertahan). keberhasilan formasi ini mengawali pertahanan tergantung
dengan mampu atau tidaknya Gelandang bertahan dalam menjaga Pemain di Saat
Penyerang Lawan datang dan menyerang pertahanan.
jika serangan lawan datang berasal dari Samping, maka Center Back Harus
siap pada posisinya menghalau Bola Crossing (Bola-bola Silang seperti umpan
lambung dan Tendangan Sudut). kebanyakan para winger lawang menyerang dengan
crossing mengarah ke tiang jauh gawang, sehingga terkadang para Center Back
akan terkejut terhadap bola Crossing.
jika center back tidak siap menghadapi bola
crossing, maka bola akan segera di sambar dengan lawan sehingga kiper pun
dengan mudah di taklukan oleh lawan. namun, biasanya hal ini bisa di antisipasi
dengan menggunakan penjaga gawang yang jago memotong bola dan umpan-umpang
crossing.
2. Daya Jelajah CENTER BACK
Dalam Urusan Menjelejah, Umumnya dalam Permainan
Normal Center Back Biasanya memainkan Bola sebagai dasar penguasaan Bola dan
sebagai penyeimbang lini tengah. jika lini tengah di kuasai dengan baik oleh
Gelandang (MidFielder), maka Center Back Akan Maju Hingga Setengah Lapangan
Membantu Serangan, namun konteks dalam menbantu serangan hanya sebagai
pengurung Pemain lawan di daerahnya.
Sebaiknya jika Lini Tengah bermain dengan Buruk,
waspadalah terhadap Serangan Balik. umumnya jika serangan balik dengan
mengandalkan penyerang yang mempunyai kecepatan, maka Center Back akan
kelimpungan yang menyebabkan akan terjadi One To Man Marking (Duel satu lawan
satu) Oleh Penjaga Gawang dari tim si Center Back.
Umumnya, Dalam Sepak bola modern biasanya
Center Back akan maju disaat terjadinya bola Tendangan Sudut. sebagai Contoh,
Bek Fabio Cannavaro (Al Ahly, Italia) Carles Puyol (Barcelona, Spanyol),
John Terry (Chelsea, Inggris) mempunyai Kemampuan dalam urusan Memotong Bola
Tendangan Sudut untuk menciptakan Gol. dan Gol ini kerap menjadi pemecah
kebuntuan. Jika Center Back Maju menghadapi tendangan sudutnya, maka salah satu
wing back akan menutupi lini tengah lain.
2. CENTER BACK Plus Minus
PLUS :
- Kokoh Dalam Menjaga Pertahanan jika Serangan Berawal dari Tengah
- Jika Terjadi Tendangan Sudut Untuk Tim Si Center Back, Umumnya Center Back bisa maju dan menyerang
- Mudah Memotong Bola dan Umpan-Umpan dari sisi gawang jika bola tersebut bola datar.
- Mudah Menghalau Bola datar hasil Overlapping Winger/Wing Back Lawan
MINUS :
- Lemah Terhadap Bola Crossing Menuju Tiang Jauh
- Rentan Terhadap Serangan Balik
- Jika Wing Back Telat Turun, Overlapping dengan Shoot akan Sulit dihentikan oleh Center Back.
Sumber : http://klinik-bola.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)